Pengertian Ikhtiar dan Tawakal beserta Hikmahnya

Apa Itu Ikhtiar? 
Kata ikhtiar diambil dari bahasa Arab, yakni 'ikhtaara' yang artinya memilih. Sementara dalam bentuk kata kerja, ikhtiar berarti pilihan atau memilih hal yang baik (khair).

Sedangkan menurut istilah, ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya dalam usaha mendapatkan yang terbaik, agar tujuan hidupnya selamat sejahtera di dunia dan di akhirat.


Ikhtiar
Ikhtiar


Ikhtiar bukan hanya usaha, atau semata-mata upaya untuk menyelesaikan persoalan yang tengah membelit. Ikhtiar adalah konsep Islam dalam cara berpikir dan mengatasi permasalahan. Dalam ikhtiar terkandung pesan taqwa, yakni bagaimana kita menuntaskan masalah dengan mempertimbangkan apa yang baik menurut Islam, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan apapun konsekuensinya, dan meskipun tidak populer atau terasa berat.

Ikhtiar berarti tidak mengenal putus asa, dan yakni bahwa rahmat Allah pasti datang setelah berikhtiar. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berikhtiar, dan melarang hamba-Nya untuk berputus asa. Sebagaimana perintah Nabi Ya'kub a.s. kepada Anak-anaknya untuk terus berikhtiar dalam mencari berita tentang Nabi Yusuf a.s. dan adiknya Bunyamin. Hal tersebut diabadikan Allah swt. dalam Al-Qur'an yang artinya: 
"Hai anak-anakku, pergilah kamu, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya, dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Q.S. Yusuf:87) 
Dan Allah juga berfirman yang artinya: 
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka." (Q.S. Ar-Ra'd:11)
Ayat diatas menjelaskan bahwa manusia sebagai hamba Allah diperintahkan untuk berusaha, bukan untuk berleha-leha. Sebab, rahmat Allah turun kepada kita melalui sebab atau usaha yang kita lakukan. Artinya, kita jangan pernah berputus asa dalam mencari rahmat dan ridha Allah swt.

Setelah berikhtiar dengan segala kemampuan kita, seharusnya kita menyerahkan segala usaha kita kepada Allah swt. atau yang dinamakan dengan tawakal.

Apa Itu Tawakal? 
Tawakal diambil dari bahasa Arab, yakni 'Tawakul' yang artinya bersandar atau berserah diri. Tawakal diambil dari kata 'wakala' yang artinya mewakilkan, maka tawakal berarti memberikan perwakilan, kepasrahan, dan penyerahan diri kepada Allah swt.

Secara istilah, tawakal artinya berserah diri dan berpegang teguh kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Tawakal merupakan sikap bersandar dan mempercayakan diri sepenuhnya kepada Allah swt.


Tawakal kepada Allah
Tawakal kepada Allah

Tawakal memiliki dua unsur pokok, yaitu berserah diri dan berpegang teguh. Kedua-duanya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Artinya, tidak dapat dikatakan tawakal jika belum berserah diri secara ikhlas. Tidak dapat pula dikatakan tawakal, jika belum berpegang teguh kepada-Nya, belum kokoh keyakinannya kepada kekuasaan-Nya yang tidak terbatas, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, kasih sayang-Nya dalam mengatur segala sesuatu dengan sempurna.

Allah memerintahkan kita untuk senantiasa bertawakal kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya: 
"Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplak Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hama-Nya." (Q.S, Al-Furqan:58)
Tawakal, dalam artian berserah diri kepada Allah, berarti kita membatasi tawakal semata-mata hanya kepada Allah swt, dan berkeyakinan kuat bahwa Allah swt, Maha Mampu mewujudkan semua permintaan dan kebutuhan hamba-hamba-Nya sesuai kehendak-Nya.

Hikmah dari Ikhtiar 
1. Selalu optimis dan tidak pernah berputus asa, karena selalu yakin bahwa suatu saat ia pasti meraih hasil dari usaha dan kerja kerasnya.
2. Tidak merasakan lelah dan payah dalam berusaha, karena ia yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang mau berusaha dan berikhtiar.
3. Tidak pernah merasa khawatir terhadap segala macam kegagalan, karena ia memahami dengan baik bahwa setiap usaha memang beresiko gagal. Namun, hal tersebut diambil sebagai hikmah bahwa di balik kegagalan pasti ada kesuksesan.

Hikmah dari Tawakal
1. Dicukupkan rezekinya oleh Allah swt. dan merasakan ketenangan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt. yang artinya: 
"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (Q.S. At-Thalaq:3)
2. Dikuatkan imannya, dijauhkan dari setan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah swt. yang artinya: 
"Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya." (Q.S. An-Nahl:99) 
Demikianlah postingan mengenai Pengertian Ikhtiar dan Tawakal beserta Hikmahnya,
Semoga bermanfaat, dan mudah-mudahan dapat diambil hikmah dan manfaat dibalik sifat dan perilaku Ikhtiar dan Tawakal dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu a'lam bisshawwab,
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar:

Posting Komentar