Mengapa Guru Memarahi Muridnya?



Mengapa Guru Memarahi Muridnya? - Guru adalah suatu profesi dengan tugas yaitu mendidik, mengajar, serta membina seorang murid. Guru merupakan ujung tombak dari pendidikan, Guru lah yang telah mengajari kita tentang pentingnya pendidikan untuk menggapai masa depan. Namun,  pernahkah kita berpikir mengapa seorang guru memarahi muridnya? bolehkah seorang guru marah? pertanyaan yang sangat sederhana namun sangat menggelitik kita.

Dalam persoalan ini, seorang guru boleh saja memarahi muridnya asal dengan alasan yang jelas mengapa guru tersebut marah? apakah karena peraturan yang dilanggar oleh murid, atau hal-hal lainnya. Misalnya seperti seorang murid yang tidak mengerjakan pr atau seorang murid yang mendapat nilai ulangan yang tidak memuaskan. Tentu saja dalam hal ini guru pasti mengambil tindakan yang tegas dan langsung menegur muridnya tersebut.

Namun, pastinya setiap guru memiliki sifat yang berbeda-beda. Ada yang namanya guru 'killer' atau guru nyeremin, banyak murid yang beranggapan kalau guru 'killer' adalah guru yang istilahnya nyeremin dan paling ditakuti, entah mengapa mungkin guru ini kerjanya marah-marah disekolah. Nah, dan juga ada guru bertipe disiplin dan tegas, tipe ini adalah guru yang suka menegur muridnya bila berbuat kesalahan dan melanggar tata tertib sekolah, misalnya seorang murid yang topi, dasi, ataupun kaos kaki, pasti guru inilah yang selalu menegur kita. Dan ada juga guru yang bersifat lemah lembut, Guru inilah yang disukai kebanyakan murid disekolah. Ketika ada murid yang melanggar aturan, guru ini menegurnya dengan sikapnya yang lemah lembut, dan selalu menasihati kita dengan gaya bicaranya yang lembut.

Tapi, ketahuilah bahwa setiap guru yang memarahi muridnya, bukan berarti guru tersebut berbuat kekerasan atau hal lain yang negatif, melainkan itu adalah proses dari pendidikan dan pembelajaran supaya kita tidak melakukan hal yang serupa. Oleh sebab itu, janganlah kita berbuat hal yang tidak mengenakkan seorang guru. Guru adalah orang yang layak dihormati, namun bukan untuk dibenci. Mari kita tanamkan akhlak terpuji kita dan selalu bersikap baik dan menjauhi perilaku buruk yang masuk kedalam diri kita. InsyaAllah..

0 komentar:

Posting Komentar